Dirgahayu Indonesia ke 76, Merdeka dengan Membersamai al-Qur’an
CIntai al-Qur'an, Cintai Negerimu, Indonesia Merdeka
Tanggal 17 Agustus adalah momen penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia sebab pada tanggal itulah, bangsa Indonesia sampai pada cita2-cita kemerdekaan. Karenanya, sebagai warga negara kita patut bersyukur atas rahmat Allah yang sangat besar ini. Hari ini, kembali kita memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang ke 76.
Sebagai warga negara yang bersyukur atas kemerdekaan bangsa, tentu banyak hal yang bisa dilakukan demi membangun bangsa dan membuktikan kecintaan kepada tanah air. Salah satu di antaranya adalah turut serta dalam membangun kualitas generasi muda sebagai penerus perjuangan bangsa. Seperti ungkapan sang Proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno dalam kata-kata bijaknya yang fenomenal dan masih populer hingga saat ini: “Berikan saya 1000 orang tua akan saya cabut Gunung Semeru sampai ke akar-akarnya. Berikan saya 10 pemuda, niscaya akan saya guncangkan dunia”. Ungkapan ini ibarat cemeti yang terus menggedor semangat juang kita semua, sebagai bangsa Indonesia.
Madrasah Tahfizh al-Qur’an (MTaQ) Pesantren Modern al-Junaidiyah (PMJ) Biru sebagai sebuah lembaga yang membina anak bangsa di bidang Tahfiz al-Qur’an, terus berupaya menunjukkan peran sertanya dalam pembangunan kualitas generasi muda. Membentuk generasi Qur’ani, adalah rutinitas harian yang terus bergeliat di lembaga pendidikan pesantren ini. Kegiatan itu juga tentu diharapkan dapat membuka pintu-pintu keberkahan dari langit dan bumi, untuk bangsa Indonesia.
Di bulan agustus ini, di samping ada momen peringatan hari kemerdekaan Indonesia, ada juga momen pergantian tahun baru Islam yang baru lebih sepekan lalu dilewati. Kedua momen ini menjadi sangat spesial bagi MTaQ PMJ Biru sebab dua santri tahfizh MTaQ PMJ Biru, sukses mengkhatamkan hafalan al-Qur’annya 30 Juz. Adalah Muh. Jazril Rahmat, asal Kabupaten Bone, yang masih duduk di kelas XI Aliyah, telah menamatkan hafalan al-Qur’annya pada hari Selasa, tanggal 1 Muharram 1443 H./10 Agustus 2021 lalu, dan Arya Mahesa asal Kalimantan Timur, yang juga masih duduk di kelas XI Aliyah, menamatkan hafalan al-Qur’annya pada hari ini, Selasa, tanggal 17 Agustus 2021/8 Muharram 1443 H.
Semoga keberhasilan kedua generasi muda tersebut menamatkan hafalan al-Qur’annya di MTaQ PMJ Biru, menjadi sesuatu yang akan membanggakan di masa depan, bagi keluarganya, dan bagi bangsa Indonesia.
Untuk hari kemerdekaan, kami ucapkan “Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 76,” dan “Selamat Tahun Baru Islam”. Selamat juga kepada ananda Muh. Jazril Rahmat dan Arya Mahesa atas pencapaiannya. Teruslah berkembang untuk masa depan yang lebih bermanfaat bagi agama dan bangsa. Istiqamahlah dalam menjaga hafalan al-Qur’annya, sepanjang hayat kalian.(AK)