Kepala, Wakamad dan Santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al-Junaidiyah Biru, beberapa waktu lalu melakukan kunjungan belajar (study tour) ke Kota Makassar Sulawesi Selatan, 07 s.d 08 Februari 2024.
Tiba di Makassar, rombongan menuju ke MTsN 1 Makassar. Di lokasi tersebut, santri diterima dan diajak melihat beberapa ruangan dan kegiatan belajar mengajar siswa di kelas. Ustadz Ahmad, Kepala MTs Al-Junaidiyah Biru mengatakan, kunjungan yang dilakukannya guna mengadaptasi hal-hal baru terkait pembelajaran yang ditemui untuk kemudian dicontoh dan diterapkan di MTs Al-Junaidiyah Biru.
Dari MTsN 1 Makassar, rombongan lanjut ke Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar. Di BMKG, santri dibawa ke ruang simulasi, dimana segala hal terkait cuaca, iklim, kualitas udara dan potensi gempa bumi dan tsunami khususnya di wilayah Sulsel dapat diamati secara langsung.
Keesokan harinya, 08 Februari 2024, rombongan bergerak ke Leang-leang, sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kec. Bantimurung, Kab. Maros. Di Taman Prasejarah Leang-leang, santri melihat dan belajar tentang jejak-jejak peninggalan manusia purba yang usianya mencapai ribuan tahun. Seperti lukisan telapak tangan di dinding gua, gambar babi rusa, hingga penemuan berbagai fosil dan artefak purba.
Ustadz Ahmad berharap, kunjungan belajar selama dua hari yang dilakukannya dapat memberi pengalaman belajar bagi santri dan menghadirkan semangat baru bagi seluruh guru khususnya Wakamad dan pembina organisasi MTs Al-Junaidiyah Biru, untuk terus melakukan gerakan perubahan dalam membina santri demi meningkatkan mutu dan prestasi santri dengan tetap mengedepankan pembinaan spritual dan akhlak mulia.