Murniati, S. Ag., M. Pd, Pengawas Madrasah Aliyah Kantor Kementerian Agama Kab. Bone, memantau pelaksanaan Asesmen Madrasah (AM) di Madrasah Aliyah (MA) Al-Junaidiyah Biru, Senin, 04 Maret 2024.
Didampingi Kepala MA Al-Junaidiyah Biru, Mastati Suhardy, M.Pd.I, pengawas melihat langsung jalannya AM yang digelar bagi siswa kelas XII. AM merupakan ujian yang wajib diikuti siswa kelas akhir pada madrasah sebagai syarat kelulusan untuk kemudian diberikan pengakuan dari negara berupa ijazah belajar.
Berbeda pada ujian semester yang digelar beberapa waktu lalu menggunakan android sebagai moda ujian, AM kali ini panitia memilih menggunakan kertas dalam pelaksanaannya.
Hal ini oleh Ketua Panitia Mursyidah Haderawi, M.Pd dijelaskan, bahwa guna meminimalisir segala kemungkinan yang tidak diharapkan, seperti kerusakan serta keamanan pada ponsel yang digunakan siswa.
“Karena aturan pondok yang tidak membolehkan santri membawa alat komunikasi, makanya kami sepakat kembali memilih menggunakan kertas untuk menghindari resiko yang mungkin bisa saja terjadi”, jelasnya.
Sementara itu, Mastati juga menyampaikan perihal pelaksanaan AM di MA Al-Junaidiyah Biru yang digelar lebih cepat dari kesepakatan yang ditetapkan Kelompok Kerja Madrasah (K2M), karena pondok yang memberlakukan pengabdian masyarakat pada santri saat bulan Ramadhan di daerah masing-masing, sehingga proses belajar mengajar ditiadakan.
Pengawas menilai, pelaksanaan AM di MA Al-Junaidiyah Biru berjalan dengan baik dan tertib. Perihal majunya jadwal pelaksanaan disebutnya sebagai pengecualian dengan kondisi tertentu. Ia berharap, hasil penilaian AM dapat dilakukan seobjektif mungkin, dengan mempertimbangan akhlak dan ketuntasan belajar siswa di kelas.