MUSLIHAH JAMALUDDIN, JUARA MHQ INTERNASIONAL 30 JUZ DI DUBAI UNI EMIRAT ARAB TAHUN 2023

Santri Pesantren Modern al-Junaidiyah Biru untuk Indonesia

Muslihah Jamaluddin, sosok mungil yang selalu disapa dengan “Ulli” di lingkungan Pesantren Modern al-Junaidiyah (PMJ) Biru Kabupaten Bone yang sekaligus menjadi tempat lahirnya, kini teah berusia 19 tahun. Memulai belajar mengaji pada orang tuanya, lalu takhassus menghafal al-Qur’an pada Madrasah Tahfizh al-Qur’an PMJ Biru hingga khatam 30 juz di usia yang masih sangat belia, kemudian melanjutkan proses pembelajaran formal pada Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya, sebuah lembaga pendidikan setingkat Aliyah yang ada di PMJ Biru hingga tamat pada tahun 2021, kini telah mulai memasuki masa awal studinya di perguruan tinggi , yakni pada Institut Ilmu al-Qur’an (IIQ) di Jakarta.

Muslihah Jamaluddin, adalah putri AG.H. Jamaluddin A., M.Th.I. (Wafat 2022),  dan Ibunya bernama ustazah Mardiana. Kedua orang tua Muslihah bukan hanya alumnus PMJ Biru yang pada masa keduanya menempuh pendidikan, PMJ Biru kala itu masih bernama Pesantren Ma’had Hadits (PMH) Biru Kabupaten Bone, namun juga telah berkhidmah di PMJ Biru sebagai pembina hingga saat ini. Bahkan, AG.H. Jamaluddin  menjadi Pimpinan Pondok Pesantren Modern al-Junaidiyah Biru Kabupaten Bone dari periode 2013 hingga akhir hayat beliau pada tahun 2022. AG.H. Jamaluddin adalah seorang hafizh al-Qur’an yang diasuh oleh AG. H. Huzaifah, sosok ulama yang membersamai AG. H. Junaid Sulaiman, ulama besar di Kabupaten Bone dan pendiri Pesantren Ma’had Hadits Biru atau Pesantren Modern al-Junaidiyah Biru, dalam membangun dan menggerakkan roda pendidikan di Pesantren yang menjadi salah satu icon Kabupaten Bone.

Muslihah Jamaluddin, memulai menghafal al-Qur’an sejak tamat sekolah Dasar dan khatam 30 juz pada Madrasah Tahfizh al-Qur’an (MTaQ) PMJ Biru yang diasuh oleh ustazah Imas Aas Asroriyah, S.Pd.I.,Gr., bersama suaminya, Dr. Abul Khair Huzaifah, M.Sy.

Selama menjalani kegiatan menghafal al-Qur’an di MTaQ PMJ Biru, Muslihah Jamaluddin sudah dikenal sebagai sosok yang cerdas, taat, tekun, istiqamah, disiplin, juga ramah dan ceria. Saat menghafalkan al-Qur’an, Muslihah  lebih mengedepankan kualitas hafalan dibanding kuantitas. Karena itu, setiap kali setoran hafalan baru (ziyadah) serta muraja’ah hafalan, Muslihah Jamaluddin tampak tidak terlalu memprioritaskan banyaknya, namun ia berusaha agar setiap kali menyetorkan hafalan agar tidak tidak terjadi kesalahan hafal dan dilakukan secara konsisten. Walhasil, Muslihah mengkhatamkan hafalannya 30 juz selama dua tahun sejak masih terdaftar di tingkat Madrasah Tsanawiyah PMJ Biru.

Saat ini, Muslihah Jamaluddin sudah memulai diaspora pendidikannya, dengan berangkat ke Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) di Jakarta. Pada akhir Agustus 2023 lalu, Muslihah Jamaluddin berangkat meninggalkan kampung halamannya untuk memulai mengikuti rangkaian persiapan kegiatan perkuliahannya di IIQ Jakarta.

Muslihah Jamaluddin yang sebelumnya sudah dipersiapkan untuk mewakili Indonesia dalam mengikuti Musabaqah Internasional Syaikhah Fatimah Bint Mubarak (International Holy Quran Competition) golongan hafalan al-Qur’an 30 juz tingkat Internasional di Dubai Uni Emirat Arab, kemudian berangkat pada hari Jum’at tanggal 15 September 2023 menuju Dubai, untuk mengikuti kegiatan dimaksud  yang akan berlangsung dari tanggal 16 hingga 22 September 2023.

Kini, Muslihah Jamaluddin telah menyelesaikan tugasnya menjadi duta Indonesia, tampil dalam perhelatan yang sangat bergengsi ini dengan sangat tenang dan khusyu. Kemampuan menjawab semua pertanyaan yang dibacakan oleh sail dengan sangat lancar dan fasih,  telah membuat bangga bukan hanya keluarganya, almamaternya, kampung halamannya, tetapi juga bangsa Indonesia karena memiliki generasi seperti Muslihah Jamaluddin.  Ikhtiar doa yang terus teriring untuk kesuksesan Muslihah Jamaluddin dari keluarganya, guru-gurunya, serta masyarakat, telah membuahkan hasil membanggakan. Perhelelatan Musabaqah Internasional Syaikhah Fatimah Bint Mubarak (International Holy Quran Competition) golongan hafalan al-Qur’an 30 juz putri tingkat Internasional di Dubai Uni Emirat Arab tahun 2023 yang baru saja mengumumkan para juara, menobatkan Muslihah Jamaluddin sebagai hafizhah terbaik 3 (tiga) bersama dengan peserta dari Yaman dan Aljazair sebagai juara kembar.

Sebagai alumni Pesantren Modern al-Junaidiyah Biru, Muslihah Jamaluddin telah sukses menunjukkan kualitasnya yang mampu bersaing pada kancah internasional.

Selamat Ulli !!! Kami semua bangga telah menjadi bagian dari perjalanan kesuksesanmu mencapai prestasi ini. Tetap rendah hati, dan teruslah belajar untuk meraih cita-cita yang perjalanannya masih membentang panjang di masa yang akan datang.