Kampus II PMJ Biru Diresmikan

Bupati Bone Teken Prasasti

Kurang lebih 3 tahun sejak peletakan batu pertama saat dimulainya pembangunan Kampus II Pondok Pesantren Modern Al-Junaidiyah (PMJ) Biru, pada Ahad, 29 November 2020 lalu, akhirnya rampung.

Kampus II PMJ Biru yang berlokasi di Desa Passippo Kec. Palakka Kab. Bone, Senin, (18/09/23), diresmikan oleh Bupati Bone, Dr. H. A. Fahshar M. Padjalangi. Bupati hadir didampingi Wakil Bupati bersama jajaran Forkopimda Kab. Bone.

Meski masih terdapat beberapa lahan yang masih kosong dan luas, Drs. Maharajuddin selaku Ketua Panitia Pembangunan menyampaikan, masih akan melanjutkan pembangunan Kampus II PMJ Biru secara bertahap. “Sudah bisa dimanfaatkan sebagaimana yang kita saksikan dan akan kita lanjutkan sesuai kebutuhan untuk mengembangkan PMJ Biru ke depan”, ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Modern (Yaspem) Biru, Dr. H. Bahri Mappiasse. Ia mengatakan, “PMJ Biru cukup memiliki 2 kampus saja, kampus I kita jadikan sebagai icon utama dan kampus II akan kita kembangkan pada lahan yang masih kosong”, terangnya.

Bupati Bone berharap, PMJ Biru terus mencetak generasi yang kaya prestasi dan dapat menjadi motor benteng akhlak dan tolak bala untuk keselamatan bangsa khususnya di Kab. Bone. “Saya meyakini, aktifnya JQH NU yang diketuai Dr. Abul Khair yang juga sebagai Pimpinan PMJ Biru, melakukan Simaan Al-Quran 30 Juz bersama santri penghafal dengan masif, sebagai tolak bala di Kab. Bone. Dijaga dan jadikan penghafal ini sebagai ciri khas PMJ Biru”, ucapnya.

Usai teken prasasti seremoni peresmian Kampus II PMJ Biru, Bupati dan Wakil Bupati Bone juga sampaikan terima kasih pada tamu yang hadir dan keluarga besar PMJ Biru atas dukungan dan kebersamaan yang dibangun selama memimpin Bone. “Akhir September 2023, jabatan kami akan berakhir, momen ini sekaligus kami manfaatkan untuk pamit dan berterima kasih”, pungkasnya.

Diakhir kegiatan, Dr. K.H. Amirullah Amri bawakan hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW. Da’i yang populer dengan “Bombanna Lino” ini, sampaikan dakwah yang sesekali diisinya dengan joke, membuat seluruh tamu undangan yang hadir tampak sumringah.