Santri PDF Ulya Dapat Kunjungan Syekh Ahmad

Syekh Ahmad Berkunjung ke PDF Ulya Al Junaidiyah

Santri PDF Ulya Al Junaidiyah tiba-tiba didatangi oleh seorang syekh dari Mesir pada hari ini, 19 desember 2019. Sebelumnya Syekh Ahmad dapat undangan dari mahasiswa HMPS PBA IAIN Bone dalam kegiatan peringatan hari bahasa arab se dunia di kampus IAIN Bone pagi tadi. Setelah kegiatan peringatan bahasa arab di kampus IAIN Bone, syekh Ahmad kemudian menerima ajakan dari Dekan I Fakultas Tarbiyah IAIN Bone sekaligus kepala PDF Ulya Al Junaidiyah Biru yaitu Ustadz DR. KM. Muslihin Sultan, M.Ag.

Setelah berada di Pesantren Modern al Junaidiyah Biru, Ustadz Muslihin Sultan mengajak terlebih dahulu berkeliling Syekh Ahmad sekitaran Pondok. Berapa menit kemudian Ustadz Muslihin mengunjungi kelas PDF Ulya Al Junaidiyah untuk memperkenalkan syekh Ahmad kepada Santri. Santri PDF Ulya Al junaidiyah berantusias  berkenalan dengan Syekh Ahmad.

Di kelas, Syekh Ahmad yang di dampingi Ustadz Muslihin serta ustadz Usman mengajak santri untuk berbicara bahasa arab. Para Santri dan Syekh Ahmad berinteraksi menggunakan bahasa arab. Syekh Ahmad menanyakan kitab apa saja yang di pelajari di kelas PDF. Para santripun memberikan jawaban dengan menggunakan bahasa arab yang dipandu oleh ustadz Muslihin bagi santri yang belum mengetahui kosakata bahasa arabnya. Syekh Ahmad memberikan aspirasi terhadap santri PDF Ulya al Junaidiyah dalam mempelajari Bahasa arab dan kitab kuning.

Ketika santri PDF Menanyakan asal-usul tentang keberadaan Syekh Ahmad di Bone. Syekh Ahmad mengatakan bahwa Syekh Ahmad berasal dari Mesir, beliau sudah sekitar 3 tahun berada di Indonesia dan tahun ini merupakan tahun terakhir. Syekh Ahmad merupakan native speaker di pondok pesantren ujung. Jadi selama ini, syekh Ahmad tinggal di ponpes al Ikhlas Ujung.

Syekh Ahmad memberikan penjelasan kepada santri PDF Ulya Al Junaidiyah untuk terus meningkatkan belajar bahasa arab dan kitab kuning, begitu juga harus membaca al-Qur’an meski 1 halaman perhari untuk melatih santri melatih diri tentang tata bahasa arab.

Begitupula Ustadz Muslihin Menyampaikan bahwa ini moment dan kesempatan langka santri PDF di kunjungi dan didatangi seorang syekh secara tiba-tiba. Meskipun waktunya singkat, tapi ini betul-betul moment bersejarah bagi PDF Ulya itu sendiri. Serta menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Syekh yang telah meluangkan waktunya mengunjungi Santri PDF Ulya Al Junaidiyah. Dan pada moment terakhir, Syekh Ahmad di ajak foto bersama para santri PDF Ulya Al Junaidiyah Biru.