Jadwal Pelatihan Padat Tidak Menghalangi Khatam Hafalan al-Qur’an

Semangat Belajar Membaca Kitab Kuning dengan Metode Mumtaz dan Spirit Mengkhatamkan Hafalan al-Qur'an

Madrasah Tahfizh al-Qur’an (MTaQ) Pesantren Modern al-Junaidiyah (PMJ) Biru melaksanakan kegiatan pelatihan baca kitab kuning dengan metode Mumtaz. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari hari Sabtu sampai Rabu, 6-10 agustus 2022 di pondok PMJ Biru Kabupaten Bone.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh seluruh santri MTaQ PMJ Biru yang jumlahnya lebih dari 300 orang santri, baik putra maupun putri, santri baru dan santri lama.

Dalam pelaksanaannya, seluruh santri MTaQ PMJ Biru dibagi menjadi dua kelompok yang diklasifikasi berdasarkan kemampuan pengetahuan dasar kaidah bahasa Arab para santri.

Pelatihan metode Mumtaz yang melibatkan 3 orang instruktur pembantu ini, dipimpin langsung oleh Dr. Alimin M.Ag., dan Dr. Saifuddin, M.Ag.. Keduanya merupakan Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus merupakan penulis buku Metode Mumtaz.

Antusiasme santri MTaQ PMJ Biru tampak begitu besar dalam mengikuti pelatihan metode Mumtaz. Antusiasme tersebut berbanding lurus dengan progres pemahaman mencapai angka di atas 70% dari standar sebelumnya. Kegiatan pelatihan metode Mumtaz berlangsung setiap pagi hingga sore secara maraton.

Pada malam hari, pelatihan metode Mumtaz juga diberikan untuk para pembina PMJ Biru sebagai bentuk pembekalan instruktur, yang diharapkan akan melanjutkan kegiatan pelatihan baca kitab kuning secara berkesinambungan utk seluruh santri PMJ Biru, pasca pelatihan metode Mumtaz ini selesai.

Dibalik semangat besar para santri tahfizh MTaQ PMJ Biru mengikuti pelatihan, spirit muraja’ah dan ziyadah hafalan para santri tidak terhambat. Aktifitas setoran hafalan malam dan subuh tetap berjalan dengan lancar.

Hebatnya lagi, salah satu di antara santri MTaQ PMJ Biru yang full mengikuti pelatihan metode Mumtaz selama 5 hari, ada yang berhasil mengkhatamkan hafalan al-Qur-an 30 juz.

Adalah Fadhil Faqih asal Bajoe, yang berhasil menyelesaikan hafalannya 30 juz meski tetap aktif mengikuti pelatihan. Fadhil Faqih berhasil mengikuti beberapa orang temannya yang sebelumnya juga telah menamatkan hafalan al-Qur’an dan masih aktif melancarkan hafalannya di MTaQ PMJ Biru.

Saat memberi sambutan penutupan kegiatan pelatihan kemarin, kepala MTaQ PMJ Biru, ustazah Imas Aas Asroriyah menyampaikan bahwa pemahaman terhadap kaidah bahasa Arab akan sangat membantu kemudahan dalam proses menghafal al-Qur’an. Untuk itu, para santri diharapkan terus belajar dan berlatih menerapkan pemahaman kaidah bahasa Arab tersebut di dalam aktifitas menghafal al-Qur’an yg sedang dijalani saat ini. (AK)