Derap Langkah Dalam Sunyi
Derap Langkah Dalam Sunyi
Dini hari menyapa perlahan,
Di sahur kesepuluh yang temaram,
Aku melangkah dalam kesunyian,
Menyusuri jejak yang tak lagi terang.
Asap rokok membias di udara,
Kopi hitam tersisa separuh saja,
Langkah-langkah tanpa suara,
Namun hatiku riuh tak terkira.
Subuh merayap di batas langit,
Derap langkah makin menghimpit,
Mencari makna di gelap yang pekat,
Menemukan diri dalam jejak yang tersirat.
Sahur berlalu, waktu tak menunggu,
Namun sunyi tetap menggenggamku,
Setiap langkah adalah tanya,
Akankah esok kutemukan jawabnya?