Awal Pengabdianmu
Awal Pengabdianmu
Di siang sunyi kita berangkat,
Menyusuri jalan terjal dan sempit,
Diapit lereng, curam mengintai,
Menuju desa di puncak sunyi.
Desa Mattabulu, hijau membentang,
Gunung menjulang, jurang menganga,
Langkahmu mantap meski bergetar,
Mengawali kisah pengabdian nyata.
Nak, kelak kau ‘kan mengerti,
Pengabdian bukan sekadar hadir,
Ia butuh hati, ia butuh nyali,
Ia butuh tekad yang takkan pudar.
Di sana kau ‘kan temukan arti,
Bahwa hidup tak sekadar menanti,
Tapi berjuang, memberi, dan memahami,
Agar jejakmu dikenang abadi.
EndyNU