AGH. Hamzah Junaid Wafat
Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Ketua Pengurus Yayasan Pesantren Modern (Yaspem) atau Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Junaidiyah Biru, Bone, Anregurutta Haji (AGH). Hamzah Junaid wafat pada hari Ahad, 5 Januari 2025.
Dalam wawancara dengan Ust. Muh. Syahruddin putra ketiga AGH. Hamzah Junaid pada Kamis, 9/1/2025 bahwa ayahnya lahir di Tellulimpoe 19 Juli 1956.
Dikisahkan, sejak kecil AGH. Hamzah Junaid sebagai anak sulung selalu diikutkan oleh ayahnya dalam berbagai kegiatan, pengajian dan ceramah sehingga secara langsung menimbah ilmu dan keteladanan ayahnya, AGH. Junaid Sulaiman.
Beliau menempuh pendidikan PGA 6 tahun. Kemudian Strata satu (S1) Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum Fakultas Syariah IAIN Alauddin Ujung Pandang Tahun 1983 dilanjutkan pada program Magister Sains (S2) STIA Puangrimaggalatung Sengkang Tahun 2010. Dalam kariernya, beliau diangkat PNS Departemen Agama Tahun 1983 dan dipercayakan sebagai Anggota DPRD Kab.Bone Tahun 1987-1999.
Kiprahnya makin gemilang, diberi tugas sebagai Kasubsi Siaran Tamaddum dan Publikasi Seksi Penais Tahun 1999-2003. Kasubsi Madrasah Ibtidaiyah Seksi Pergurais Tahun 2001-2003 Kandepag Kab.Bone. Kemudian Kepala Seksi Penamas 2003-2005 Kandepag Kab.Bone. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah 2005-2006 Kandepag Kab.Bone.
Puncaknya, dipercaya sebagai Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kab.Bone Tahun 2006-2012 dan Imam Mesjid Raya Watampone Tahun 1996-2024. Ketua Panitia Mesjid Raya Watampone Tahun 1996-2020. Ketua Yaspem Al-Junaidiyah Biru Kab.Bone dan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Kab.Bone Tahun 2019-2024.
Kenangan penulis dengan beliau. Suatu pagi yang cerah mengiringi silaturahim dengan AGH. Hamzah Junaid, putra AGH. Junaid Sulaiman (1921-1996) pada Ahad, 23 Juni 2023 di Kota Watampone. Betapa bahagianya saat beliau memperlihatkan puluhan album sekira menghampiri seratus foto dokumentasi pribadi AGH. Juniad Sulaiman.
Kemudian AGH. Hamzah Junaid menyodorkan catatan harian ayahnya. AGH. Junaid Sulaiman sembari menjelaskan proses kreatif gurutta selama hidupnya menulis terdiri dari beberapa jilid dengan susunan bersyair. AGH. Hamzah Junaid mengikuti ayahnya dengan mendedikasikan diri di Pondok Pesantren Al-Junaidiyah yang didirikan oleh ayah dan pamannya, AGH. Rafi Sulaiman.
Tokoh penting di pesantren tersebut adalah AGH. Huzaifah. Saat AGH. Hamzah Junaid dipercaya sebagai ketua Yayasan, maka kemudian putra AGH. Huzaifah, Dr. Abdul Khair dipercaya sebagai pimpinan Pondok Pesantren Al-Junaidiyah Bone.
Beliau wafat dalam usia 69 tahun dan dimakamkan di Bone. Beliau telah mengabdikan ilmunya di tengah-tengah masyarakat, khususnya di Pesantren Al-Junaidiyah yang diwarisi dari ayahnya. Kematian ulama adalah duka umat dan Masyarakat Bone, khusunya bagi keluarga besar Pesantren Al-Junaidiyah, Biru, Bone. Pesantren pengabdian terakhirnya. Alfatihah.
*Tulisan dimuat di Tribun Makassar, Jumat, 10 Januari 2025