Santri MA Al-Junaidiyah Biru Gelar Pertunjukan Seni Budaya Nusantara
Santri Al-Junaidiyah Lestarikan Budaya Nusantara
Pada beberapa mata pelajaran (mapel) tertentu, penilaian potensi siswa tidak melulu didasarkan pada kemampuan kognisi siswa, tapi juga pada bagaimana siswa mampu menghasilkan suatu produk atau karya yang menunjukkan potensi praktis atas suatu konsep yang dipahaminya dalam suatu pelajaran.
Seperti yang dilakukan Hj. Rosniati, S.Pd, Guru Seni Budaya dan Kesenian (Sbk) MA Al-Junaidiyah Biru, Kamis, 25 Februari 2022. Bertempat di Aula Serbaguna Ponpes Al-Junaidiyah Biru, dirinya memberi tugas akhir pada siswa kelas XII untuk melakukan pertunjukan seni sebagai bahan penilaian.
Pagelaran/pementasan merupakan kegiatan untuk mengenalkan atau menunjukan hasil karya seni dalam bentuk musik, tari, teater/drama, silat dan lain sebagainya kepada penonton. Pagelaran adalah cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya.
Secara kolaboratif, santri MA Al-Junaidiyah Biru tunjukkan pagelaran dengan apik. Mulai dari desain panggung, pemilihan materi pagelaran, hingga penggunaan kostum, mereka lakukan secara mandiri dengan kerja sama.
“Memang tujuan pagelaran ini salah satunya agar mereka mampu bekerja sama hadirkan sebuah karya seni yang entertain bagi penonton”, terang Hj. Rosniati.
Pagelaran seni yang dilaksanakan Pukul 20.30 Wita ini mengangkat tajuk Keajaiban Seni Budaya Nusantara. Kegiatan disaksikan secara langsung oleh guru, pembina dan seluruh santri.
Kepala MA Al-Junaidiyah Biru, Mastaty Suhardi, M.Pd.I, mengaku bangga melihat pagelaran yang ditampilkan.
“Sangat menghibur dan nilai estetisnya sangat memukau, kita bangga melihat santri Al-Junaidiyah Biru bisa mengemas seni budaya Nusantara Indonesia dalam bentuk pertunjukan”, pungkasnya.