Wamenag : Jadi Santri Itu Keren
Wakil Menteri Agama Motivasi Santri PMJ Biru
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia (RI), H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP. M.Si, lakukan kunjungan kerja di Kab. Bone. Dalam kunjungannya, Wamenag RI bersilaturahim dengan santri Pesantren Modern Al-Junaidiyah (PMJ) Biru Bone, Kamis, (28/9/23).
Wamenag disambut jajaran Pengurus Yayasan dan Pimpinan PMJ Biru. Saat memasuki Aula Serbaguna PMJ Biru, Dr. Abul Khair pasangkan songkok recca (songkok khas suku Bugis Bone) ke Wamenag, disambut shalawat dan tari padduppa oleh santriwati PMJ Biru.
Dalam sambutannya, Dr. Abul Khair sampaikan terima kasih atas perkenan Wamenag berkunjung ke PMJ Biru. “Sebagai pesantren tertua di Kab. Bone, kehadiran Pak Wamen Insya Allah akan membawa berkah bagi pondok kami”, ucapnya.
Wamenag mengaku baru kali pertama menginjakkan kaki di Kab. Bone, suatu kesyukuran baginya dapat bermuwajaha langsung dengan santri, guru dan pembina di PMJ Biru.
Di hadapan santri, Wamenag berikan motivasi. Ia mengajak seluruh santri memacu diri untuk terus belajar dengan tekun. “Jadi santri itu jangan minder, santri harus bisa bertansformasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Wapres kita dari kalangan santri, dan Alhamdulillah Wamen Agama juga dari santri. Tidak menutup kemungkinan, diantara anak-anakku semua kelak akan lahir pemimpin dari PMJ Biru”, katanya disambut tepuk gemuruh dari santri.
Wamenag mencontohkan, bagaimana santriwati asal PMJ Biru, Muslihah Jamaluddin, yang beberapa hari lalu, berhasil mengharumkan nama Bangsa Indonesia dalam kancah internasional melalui MHQ di Dubai (baca : Mushlihah Jamaluddin Juara III MHQ Internasional)
Dalam pidatonya, Wamenag juga mendorong PMJ Biru tidak hanya membekali santri dengan ilmu agama, tapi juga mengadaptasikan santri dengan sains dan teknologi. “Dewasa ini, pondok pesantren tidak hanya bercirikan Imtaq, tapi santri juga didorong agar mampu menguasai Iptek, saya berharap PMJ Biru menuju ke arah itu”, tandasnya.
Diakhir katanya, Wamenag menutup sambutan dengan mengajak seluruh santri untuk Pede (baca: percaya diri) menjadi santri. “Hari ini menjadi santri itu keren, kalian adalah generasi istimewa yang dinanti di masa depan”, pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Wamenag didampingi Anggota DPR RI, Dr. H. M. Aras, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel yang juga Plt Kepala Kemenag Kab. Bone, Dr. H. Ali Yafid, Kabid Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, H. Mulyadi Idy, Kepala TU Kemenag Bone, H. Ahmad Yani dan Kasi Pontren Kemenag Bone, H. Salahuddin.