“Tembus hafalan al-Quran 30 juz”, adalah impian, tekad, cita, yang ditarget oleh santri-santri Madrasah Tahfizh al-Quran saat masuk dan memilih program menghafal al-Quran di Pesantren al-Junaidiyah (PMJ) Biru.
Sejak awal berdirinya, Pesantren Modern al-Junaidiyah Biru memang mengawali kiprah pendidikan Pesantren di bidang penghafalan al-Quran, yang saat itu dibimbing langsung oleh alm. AGH Huzaifah (Allahu yarham).
Sejauh perjalanan Pesantren ini, beriringan dengan perubahan nama unit pendidikan yang menangani kegiatan tahfizh dari Taqsimul Huffazh, lalu menjadi Qismul Huffazh, dan kini menjadi Madrasah Tahfizh al-Quran (MTaQ), sudah banyak santri yang berhasil meraih cita-cita tadi, “tembus hafalan al-Quran 30 juz”.
Para alumni MTaQ PMJ Biru juga sudah tersebar di pelosok nusantara, dari Sabang sampai Merauke. Tidak sedikit di antaranya yang juga sudah membina program tahfizh al-Quran di wilayah masing-masing, pun santri alumni itu sudah ada juga yang “tembus hafalan al-Quran 30 juz”.
Dalam kurun waktu sekitar 5 tahun terakhir, dari tahun 2014 – 2019, ada 16 santri yang sukses meraih cita mereka menjadi hafizh al-Quran. Santri ke 16 yang sukses membuktikan tekadnya untuk tembus hafalan 30 juz, adalah seorang santriwati bernama Nur Afifah Maharani, yang menuntaskan hafalannya hari ini, Ahad, 3 November 2019 sekitar pukul 17.00 sore.
Selalu ada keharuan, air mata kebahagiaan, yang mewarnai moment-moment indah dan spesial seperti ini. Bukan hanya santri yang khatam 30 juz yang meneteskan air mata bahagia, tetapi santri-santri lain yang ikut menyaksikan proses “setoran hafalan tambahan terakhir” dari santri yang tamat, ikut pula meneteskan air mata haru.
Pembina sekaligus kepala MTaQ PMJ Biru, Imas Aas Asroriyah, S.Pd.I, yang menuntun proses tembusnya hafalan santriwati tersebut, pun ikut menitikkan air mata tanda syukur sembari membacakan doa khatmil Qur’an untuk santrinya itu.
Akhirnya, ucapan selamat untuk semua ananda santri yang telah sukses tembus hafalan al-Quran 30 juz. Semoga keberhasilan kalian juga bisa disusul oleh teman seperjuangan kalian yang masih berjihad.
Berikut daftar (sementara) santri Madrasah Tahfzhil Qur’an (MTaQ) PMJ BIRU dsri tahun 2014-2019 YANG TELAH KHATAM HAFALAN AL-QUR’AN 30 JUZ:
1. Eward Edward HuZnan Rafid (Watampone)
2. Rusdi Al-farizi (Waji Bone)
3. Kuswandi (Papua)
4. Ahmad Galib Amin (Jambi)
5.Hilal Askari Hilal Askary Syirwan (Welalange Bone)
6. Syahrizam (Componge Bone)
7. Annisya Dwiresky Kaswarah (Parippung, Bone)
8. A. Haerul Azwan (Kahu)
9. Nurfaizah Jamaluddin (Biru watampone)
10. Annisa Fitrah (prop. Bangka Belitung)
11. Muh Idhzar Al-Huzaifi (Watampone)
12. Fuad Mustamin (Kahu, Palatta’e Bone)
13. Muslihah Jamaluddin (Biru Watampone)
14. Nurhikmah Fitratul Awaliyah (Watampone)
15. Muh. Ariq Rizqullah (Biru Watampone)
16. Nur Afifah Maharani (Camming Bone)
#semogamenjadiHAMILULQUR’AN