Pelaksanaan lomba hafalan al-Quran, hadis, dan cerdas cermat al-Quran antar santri Pesantren Modern al-Junaidiyah Biru telah selesai dan ditutup siang hari ini.
Acara penutupan dihadiri beberapa undangan dan juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone.
Dalam sambutannya, kepala kanKemenag menyampaikan apresiasi dan memberi penghargaan yang tinggi terhadap prestasi yang diraih santri PMJ Biru yang tidak hanya dapat disaksikan pada moment Hari Santri Nasional ini, tetapi juga di ajang STQ/MTQ yang bukan hanya menjadi wakil Kabupaten Bone pada tingkat Propinsi, tetapi juga menjadi wakil Sulawesi Selatan pada event-event nasional.
Kakan-Kemenag Bone juga mengingatkan para santri yang hadir dalam acara tersebut bahwa kecerdasan itu bukan terletak atau diukur dari aspek kognitifnya, tetapi pada karakter atau akhlaknya. Meski pintar tapi akhlaknya tidak bagus, itu tidak bisa disebut santri, imbuhnya.
Lomba yang dilaksanakan pada momentum HSN ini berhadiah utama umrah untuk juara 1 golongan 30 juz, yang kemudian sukses diraih oleh peserta atas nama Annisya Dwi Resky Kaswarah.
Menutup acara lomba tersebut, pimpinan pondok dalam sambutannya juga berharap kegiatan ini menjadi motivasi bagi santri-santri lain untuk memperbaiki dan mengembangkan potensinya, khususnya di bidang hafalan al-Quran.
Selain bonus umrah diberikan kepada juara 1 golongam 30 juz, pimpinan pondok juga memberikan penghargaan bonus umrah kepada kepala Madrasah Tahfizh al-Quran, Imas Aas Asroriyah, S.Pd.I, yang dinilainya sukses mengembangkan kegiatan tahfizh al-Quran di pondok dan berhasil mengantarkan santri meraih prestasi di berbagai ajang lomba, baik lokal hingga nasional.