Dalam rangka pengembangan Tahfizh al-Quran di Sulawesi Selatan, Pemerintah Provinsi melaksanakan kegiatan karantina atau dauroh hafizh al-Quran satu desakel satu hafizh di Makassar, yang dilaksanakan sebanyak tiga tahap.
Dalam kegiatan tersebut, peserta yang dilibatkan berasal dari utusan kabupaten kota di Sulawesi Selatan, dengan jumlah total pesertanya setiap tahap sebanyak 100 orang.
Pemerintah Kabupaten Bone bekerjasama dengan Kementerian Agama, mengirim utusan peserta yang diambil dari santri MTaQ al-Junaidiyah Biru untuk diikut sertakan dalam kegiatan dauroh hafizh al-Quran tersebut pada tahap ketiga, yang berlangsung dari tanggal 25 November sampai 14 Desember 2019.
Dauroh hafizh al-Quran yang diselenggarakan pemprop Sulawesi Selatan ini, melibatkan tenaga pembina tahfizh yang berkualitas dan memiliki prestasi nasional hingga level internasional.
Walhasil, peserta utusan Kabupaten Bone yang berasal dari santri MTaQ al-Junaidiyah Biru atas nama Wahyu, pada dauroh hafizh al-Quran tahap ketiga sukses meraih prestasi sebagai juara III (ketiga) dari 100 orang peserta.
Dengan prestasi itu, Wahyu menjadi salah satu yang sukses menunjukkan kualitas hafalan al-Quran yang dimiliki oleh santri MTaQ al-Junaidiyah Biru.