Konflik Israel-Palestina telah terjadi lebih dari 100 tahun. Bermula pada tanggal 2 November 1917, saat Menteri Luar Negeri Inggris saat itu, Arthur Balfour, menulis surat yang ditujukan kepada Lionel Walter Rothschild, seorang tokoh komunitas Yahudi Inggris. Surat tersebut mengikat pemerintah Inggris untuk “mendirikan rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina” dan memfasilitasi “pencapaian tujuan ini”.
Gelombang besar migrasi pun terjadi saat itu, namun menemui perlawanan dari warga Palestina. Warga Palestina khawatir dengan perubahan demografi negara mereka dan penyitaan tanah mereka oleh Inggris untuk diserahkan kepada pemukim Yahudi.
Perlawanan terus berlanjut hingga saat ini. Perang antara Israel dan Palestina tak kunjung mereda. Bahkan perang terbaru pecah saat ini kala Hamas (pejuang kelompok Palestina) menyerang Israel 7 Oktober 2023 lalu, dan dibalas Israel dengan serangan udara.
Lebih dari dua pekan setelah perang pecah, sebanyak 2.055 anak di Jalur Gaza dilaporkan meninggal dunia akibat perang ini (sumber : CNN Indonesia). Dunia terhentak dan rasa simpatik pun mengalir dari masyarakat, tak terkecuali anak usia dini di RA Mahad Hadis Biru.
Jumat, 27 Oktober 2023, siswa yang didampingi oleh guru, menggelar Sedekah Jumat di halaman RA Mahad Hadits Biru. Kegiatan yang dilakukan merupakan bentuk dukungan dan solidaritas untuk anak-anak di Palestina. Siswa kibarkan miniatur bendera Palestina sambil menyanyikan lagu atuuna thufuli, sebuah lagu yang menggambarkan harapan anak-anak Palestina akan kedamaian di tanah kelahiran mereka.
Andi Siti Fathiah, Kepala RA Mahad Hadits Biru mengatakan, jika Sedekah Jumat merupakan program kelas yang disepakati bersama orang tua, dengan tujuan untuk melatih siswa sejak dini untuk belajar menabung, termasuk melatih jiwa sosial pada anak, seperti yang dilakukan hari ini.
Dari RA Mahad Hadits Biru, ratusan anak ikut bersedih atas direnggutnya hak-hak bermain dan bersekolah teman mereka di Palestina. Dari tangan-tangannya juga, ia menitip harapan agar teman mereka di Palestina, dapat merasakan kedamaian, sama seperti damai yang dirasakannya di Indonesia.
Sedekah jumat terkumpul untuk Palestina sejumlah Rp. 4.801.000. Sumbangan tersebut diserahkan melalui NU Care-LAZISNU untuk kemudian disalurkan kepada saudara-saudara di Palestina. “Terima kasih untuk semua guru dan siswa RA Ma’had Hadits Biru Kab. Bone, semoga Allah SWT meridhoi dan memberkahi”, tulis admin NU Care-LAZISNU melalui whatsapp