Santri MTs Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Bone Raih tiket semi final Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM)
MTs Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Bone– Santri MTs Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Bone sukses melaju ke babak semi final Lomba Cerdas Cermat Museum (LCCM) yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan melalui UPT Pengelolaan Museum La Pawawoi. Pada babak penyisihan yang berlangsung di Perpustakaan Daerah Kabupaten Bone, Rabu, 27 Agustus 2025. Tim MTs Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Bone berhadapan dengan SMP Negeri 7 Bone.
Tim santri yang terdiri atas Nur Aghni Al-Abiyyah, Shahwah Mahasiah Noor, dan Asyifatul Mutmainnah, tampil percaya diri dengan didampingi oleh Kepala Madrasah, Ahmad, serta guru pendamping Vivi Harvina. Mereka juga mendapat dukungan penuh dari dua santri lainnya yang hadir sebagai tim suporter.
Dalam lomba tersebut, para peserta tampil menggunakan baju adat Bone, baju bodo, sebagai wujud kecintaan terhadap budaya lokal. Pada babak soal wajib, MTs Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Bone meraih skor 400, sementara SMP Negeri 7 Bone memperoleh 500. Namun, pada babak rebutan, santri MTs Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Bone berhasil bangkit dengan meraih 400 poin tambahan, sedangkan dari SMP Negeri 7 Bone memperoleh 200 poin. Dengan demikian, total skor akhir MTs Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Bone adalah 800 poin, unggul tipis dari SMP Negeri 7 Bone yang mengumpulkan 700 poin.
Kemenangan ini mengantarkan tim santri MTs Ma’had Hadits Al-Junaidiyah Biru Bone ke babak semi final yang akan digelar pada Kamis, 28 Agustus 2025 di tempat yang sama.
Kepala Madrasah, Ahmad, menyampaikan apresiasi atas semangat juang santri. “Alhamdulillah, anak-anak kita mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Semoga di babak semi final nanti bisa lebih maksimal dan kembali meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Kegiatan LCCM ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi pengetahuan, tetapi juga berperan penting dalam menambah wawasan sejarah dan budaya, khususnya budaya Bone, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kerja sama tim, dan kepercayaan diri peserta didik. Selain itu, melalui kegiatan ini, museum berfungsi sebagai pusat pembelajaran aktif yang bermanfaat bagi generasi muda.