Sebagai lembaga pada Pondok Pesantren Modern Al-Junaidiyah (PMJ) Biru, Raudhatul Athfal (RA) Mahad Hadits Biru mewajahkan diri sebagaimana PMJ Biru merawat tradisi warisan para ulama.
Salah satunya adalah menghadirkan suka cita kepada Anak Usia Dini (AUD) atas kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW. Mengangkat tema “Rasulullah SAW, Idola dan Inspirasiku untuk Menjadi Manusia yang Berkarakter”, RA Mahad Hadits Biru gelar peringatan maulid, Sabtu, (07/10/23).
Bertempat di Aula Serbaguna PMJ Biru, ratusan siswa RA Mahad Hadits Biru hadir didampingi orang tua. Berbusana muslim muslimah, secara berkelompok (10 kelas), mereka bergantian perform di atas panggung. Hal ini menurut keterangan Sri Yulianti, salah satu guru RA Mahad Hadits Biru, dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa dengan potensi yang mereka miliki.
Hal senada saat sambutan juga disampaikan Kepala RA Mahad Hadits Biru, Andi Siti Fathiah, menurutnya jika peringatan maulid ini sebagai bagian dari pembelajaran untuk siswa. “Kami sengaja peringati maulid dihari sekolah, karena kita ingin siswa sedini mungkin dapat mengenal dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, diantaranya adalah sikap berani dan percaya diri Nabi dalam menyampaikan risalah Islam”, ungkapnya.
Pimpinan Pondok, Dr. Abul Khair, saat sebelum bacakan doa penutup, memuji keramaian yang dilakukan. “Ladzimnya maulid dihadiri orang dewasa, ini justru sangat ramai anak kecil, senang melihatnya. Sejatinya keteladanan Nabi Muhammad SAW memang didekatkan pada anak sejak usia dini. Saya berharap RA Biru terus melestarikan pembiasaan baik seperti ini”, ujarnya.
Maulid berlangsung hingga menjelang siang. Hikmah maulid yang dibawakan Ustadz Jamaluddin Al Afghani (Penyuluh Agama Islam KUA Tanete Riattang Bone), dikemas dengan bahasa ringan dan jenaka. Orang tua juga sampaikan rasa senang, bahagia dan terima kasihnya kepada guru di group whatsapp kelas masing-masing atas peringatan maulid yang digelar.