Covid19 atau dikenal virus corona masih mewabah di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah Indonesia telah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap di rumah atau stay at home. Dengan adanya imbauan pemerintah ini demi memutus mata rantai covid19, perekonomian masyarakat turun darastis. Beberapa masyarakat hilang mata pencaharian dan susah untuk membeli bahan pokok makanan. Dengan menurunnya perekonomian di masyarakat, ada yang senantiasa peduli terhadap yang terdampak pada pandemik-covid19. Salah satu yang adalah adalah pengurus Pramuka Ambalan KH Djunaid Sulaiman dan Rabiatul Adawiyah pangkalan MA Pesantren Modern Al Junaidiyah Biru membuka kepedulian terhadap masyarakat yang butuh. Salah satu yang di lakukan adalah mengumpulkan dan menerima Donasi, kemudian akan di bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Setelah Donasi terkumpul, maka kepedulian terhadap masyarakat yang butuh akhirnya dapat tersalurkan. Kegiatan kepeduliaan ini dilaksanakan pada hari ini/selasa, tepatnya tanggal 28 april 2020 diberbagai tempat.
Kepedulian ini dilakukan sebagai konstribusi untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dari pandemik-covid 19. Pramuka Ambalan Al-junaidiyah telah membuktikan bahwa orang-orang yang ada didalamnya sangat antusias dalam membantu meminimalisir dampak yang ditimbulkan bagi yang terdampak covid-19.
Sebelumnya, donasi yang terkumpul dari berbagai donatur yaitu kurang lebih 6 juta rupiah. Dan dana tersebut di peruntukkan untuk pembelian masker sebanyak 250 buah, Nasi kotak 80 kotak, Sembako 50 kantongan yang berisikan beras 3 liter, minyak 1 liter, telur 10 biji, indomie 5 biji, sirup abc 1 botol dan teh satu kotak. Pembagian Masker dan sembako dilakukan pada pagi hari dengan bersama-sama berangkat 1 rombongan menuju tempat masyarakat yang membutuhkan bantuan ini.
Sebelum berangkat tadi pagi, Pimpinan Pondok AG KH Jamaluddin Abdullah, M.Th.I memberikan pencerahan di depan kantor MA kepada Pengurus Pramuka Ambalan ini bahwa satu hal yang terpenting yang bisa kita petik bahwa yang dilakukan pengurus pramuka ini adalah bagian dari dakwah atau syiar islam. Anregurutta juga menyampaikan bahwa pada bulan ramadhan ini kita diwajibkan untuk berzakat, oleh karena itu kewajiban ummat islam untuk melakukan itu, kemudian langkah yang pramuka lakukan pada hari ini adalah infaq karena ketika orang yang tidak pernah bersedekah maka mereka akan sangat menyesal dikemudian hari. Itu adalah pesan yang di sampaikan oleh Anregurutta. Dan yang mesti kita tanamkan dalam hati agar kita selalu menginfakkan harta kita kepada orang yang membutuhkan. Setelah diberikan pencerahan, pengurus kemudian berangkat ke lokasi untuk membagikan masker dan sembako yang telah disiapkan.
Pada keberangkatan Pengurus Pramuka Ambalan untuk berbagi, didampingi oleh Pembina PA dan PI, Mabihari serta guru yang sempat mendampingi. Dalam kunjungan pembagian bantuan, mereka sangat prihatin terhadap keadaan masyarakat seperti lansia tanpa keluarga, tidak punya tempat tinggal, serta susah mendapatkan bahan pokok. Sebagaimana dituturkan Pembina Putra Andi Alif Utama, S. Pd. I, dia sangat berharap bahwa semoga bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat dan menjadi pahala yang membantu berbagi apalagi dalam bulan ramadhan ini.
Selain pembagian masker dan sembako, Pramuka Ambalan ini juga berbagi Ta’jil pada sore harinya kepada tukang becak, tukang ojek, pedagang kaki lima dan pejalan kaki. Lokasi pembagian Ta’jil ini mulai di jalan MH Tamrin, Ahmad Yani dan Besse Kajuara.
Semoga kepedulian Pramuka Ambalan MA Pesantren Modern Al Junaidiyah Biru menjadi berkah di bulan Ramadhan ini dan Covid19 cepat berlalu. Agar keadaan seperti sebelumnya, berjalan normal tanpa ada Virus lagi.