Deklarasi Sekolah Ramah Anak

Sehari Belajar di Luar Kelas

Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang konsen terhadap pendidikan yang sarat nilai-nilai, khususnya agama. Santri, diajar soal etika, etos belajar, nilai kesabaran, kerja keras, kepedulian, keramahan, dan sederet nilai yang sejatinya merupakan tuntutan kehidupan.

Dalam proses penanaman nilai kepada santri, setiap pesantren boleh jadi punya pola yang beragam, tergantung konteks dan karakter lingkungan yang mengitarinya. Pada intinya, setiap pesantren, sudah familiar dengan terminologi “ramah” sebagai sebuah nilai yang harus dihidupkan.

Hari ini, Kamis, 7 November 2019, ada kegiatan “deklarasi sekolah ramah anak” yang dilaksanakan di Pesantren al-Junaidiyah Biru. Dalam kegiatan ini, santri juga diajak peduli terhadap banyak hal di sekitarnya, di lingkungannya, yang dikemas dalam model “sehari belajar di luar kelas”.

Pun demikian halnya, melalui kegiatan ini, para guru diharapkan bisa memiliki kedekatan hubungan emosional yang lebih terhadap para santrinya, agar dalam proses transfer ilmu yang dilakukan, semua bisa berjalan dengan lebih ternikmati.

Kegiatan tersebut merupakan program dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, bekerjasama dengan Kemendikbud dan Kemenag RI.

Harapan kita, dengan nuansa barunya, semoga program ini bisa ikut menguatkan penanaman nilai kepada para santri sebagai generasi harapan masa depan bangsa.